Hansigunadi's Journal, 17 Jul 18

apa lagi kalo dah kena yang namanya insulin resistance/metabolic syndrome :).. 

Nice share, yes.. ga sesimpel kata2 mario teguh, ga sesimpel moto eat everything yg penting defisit, tanpa memperhatikan blood parameter, yes,seperti kata bro wishnudwi.. kl sdh insulin resistant dan pakai pola eat everything asal defisit.. turun maybe iya,sehat? hmm :) 

insulin resistan sudah merupakan penyakit diabetes tipe 2. utk org yg sakit diabetes dietnya menjadi sangat ketat, krn masalah utama yg harus dihadapi bukanlah kegemukan tetapi mengendalikan level gula darah krn sistim pengendalinya sudah rusak.... 

Nice teman2 yg sudah nambahin. Supaya yg lain bs baca. The point is. Insulin berperan besar dalam proses fat loss. Kalo cm weight loss. Nenek2 juga bisa kok. Kt kan maunya lean. Bukan jd lilin. 😋 Buat yg blg makan apapun bebas yg penting defisit kalori, sorry kali ni saya harus beda opini. Insulin itu yg mengatur apakah calories out kt bs sesuai tdee apa tidak. Kalian yg mengacu pada tdee saja akan mengalami yg namanya plateu. Alias stuck dlm proses fatloss. Krn setelah tubuh adaptasi , apa yg keluar akan sesuai dengan yg dimakan. Thats why makan dibawah tdee ataupun bmr tidak akan menurunkan lemak dlm tubuh. 

Mohon maaf ga paham maksudnya dari gambarnya 

yes true, resistensi insulin merupakan ciri dari dieabetes tipe 2, namun juga ciri dari seorang yg kelebihan berat badan/obesitas dengan blood parameter GDP >117mg/dl , bahkan angka ini sering dianggap normal.. :) 

iya saya kurang paham.. boleh di explain gak yah 

buat yg msh blm paham,sebenernya tadi kak hans sudah jelaskan dgn bahasa yg mudah dimengerti :), coba saya uraikan lg sedikitnya semoga tdk salah cmiiw, jadi.. jika km eat everything dgn prinsip defisit kalori. ya km mungkin bbrp saat bisa menurunkan angka di timbangan, tp sulit Fatloss. dan terus mengacu pada tdee saja pasti akan terjadi plateau/stuck. fokusnya pada hal yg keliru, yaitu kalori. saat kita makan, pankreas memproduksi insulin, Insulin adlh hormon utama yg berperan dlm bb,selain hormon lain sperti kortisol misalnya. jadi bkn cm prlu memerhatikan apa yg kita makan tp jg kpn kita makan. perbanyak puasa bs membuat tubuh mengurangi produksi insulin dan menggunakan gula dan lemak yg sdh tersimpan di storage :) 

trimkasih pnjalasanya 🙏 

Untuk penjelasan mengenai Storage Glycogen (sugar) "fridge" dan "Fat Freezer". maksudnya adalah tubuhmu akan menggunakan Gula dulu sebelum lemak. jadi karbo(gula) selalu dibakar lebih dulu jd energi baru setelah itu lemak. makanya olahraga itu penting,seringlah bergerak. jd si karbo dibakar sampe habis.. baru si lemak diproses bakar sm tubuh. kl km ga makan/makan low karbo/Fasting,pastinya si lemak lebih cepet dibakar,kan karbonya gampang abis :), For info : kabrohidrat = 100% menjadi Glukosa, Protein = 58% menjadi Glukosa, Lemak = tdk menjadi Glukosa, Cmiiw yahh. maaf bro @hansigunadi , saya jd ngoceh disini hehe.. koreksi saja jika salah ya. Salam sehat. semangat 

Namaulin. Nice post mbak. Hehe sudah dibantu jelaskan dengan sejelas2nya loh. Intinya yg mau saya tekankan (lagi) adalah untuk fatloss sendiri harus ada treatment lanjutan dr hanya sekedar hitung tdee lalu defisit dr angka tsb dan magic trick happened. Fat gone. Level insulin jg harus diperhatikan. Krn jika kt tidak menurunkan level insulin di dlm tubuh kt. Apa yg kt konsumsi (walaupun kt per harinya defisit) akan menjadi apa yg tubuh kt buang. (Kalori=energi) jadi intinya sama aja bohong. Masuk 5 buang 5. Masuk 3 buang 3. Cr menurunkan nya sudah dibahas oleh mbak namaulin dgn singkat dan cerdas 😊 

jadi solusinya kita harusnya makan low karbo, banyak olahraga, sama mengatur jam makan. gitu ya? cmiiw 

Adoral. Solusinya ad beberapa kok. 1. Lakukan Intermittent fasting atau puasa. Saat feeding window kt bisa konsumsi karbohidrat simple walaupun masih dlm jumlah moderate (sedang / 30-40 persen dr makro) 2. Old school style. Tidak makan gula dan karbohidrat simple. Low carbs, sumber karbo dari sayur , oatmeal plain dan ubi jg kacang2an. Kaya bodybuilder jaman dlu.  

Namaulin... cadangan Lemak bisa diubah jadi glucosa. Basicnya sel2 tubuh hanya bisa pakai GLUCOSA sbg sumber energi. Saat makan karbo, maka diubah jadi glucosa agar bisa diserap oleh tubuh dan dibawa masuk ke dlm sel2 otot dan hati oleh bantuan hormon insulin. Insulin harus menempel di reseptornya yg terdpt dipermukaan sel2 otot shg glucosa dpt dibawa masuk ke dlm sel. Insulin resistance adl suatu keadaan dimana reseptor insulin kurang peka thdp insulin shg glucosa yg dibawa masuk ke dlm sel jadi berkurang dan mengakibatkan kadar glucosa dlm darah cenderung tinggi. Ini salah satu tanda org pre Diabetes, misalnya obese atau ada riwayat keluarga yg menderita diabetes tipe2. Cara utk membuat reseptor insulin peka kembali adl dgn olahraga dan obat anti diabetes spt metformin. Saat otot bergerak glucosa diubah jadi ATP sbg sumber energi. Kelebihan glucosa disimoan di otot dan hati dlm btk glikogen. Jika aktivitas tinggi atau asupan glucosa rendah maka cadangan glikogen dlm otot dan hati akan dipakai sampe stocknya turun pada level tertentu dan tubuh mulai pake sumber lain yaitu protein dan lemak. Proses penggunaan protein dan lemak diubah menjadi glucosa adl GLUCONEIGENESIS. Gluco = Glucosa Neo = baru Genesis = pembentukan. Jadi kalau mau fatloss, ya kuras dulu cadangan glicogen dan baru cadangan lemak mulai dipakai.  

Tapi kalau mau gedein otot, harus tetap makan karbo, supaya glicogen bisa di reload di dlm sel utk diubah jadi energi. Kalo low carb, jangan harap otot bisa membesar krn protein yg seharusnya punya fungsi membentuk sel2 otot yg baru justru akan dipaksa dipakai utk diubah jadi glucosa (proses gluconeogenesis tadi). Kalau mau besarin otot ya harus ada asupan carbo, protein lebih byk, lemak juga ada (pilih lemak yg unsaturated). Kalau cuma makan carbo, proteinnya sedikit maka otot juga ngak bisa membesar, ujung2nya body ya jadi kayak body nya kuli/tkg bangunan. Lihat aja menu makanan mereka kan tinggi karbo tapi protein nya kurang diperhatikan.  

yes bu melyanti. memang cadangan glicogen dl yg hrs dikuras. kemudian cadangan lemak. kan glicogen "fridge", fat "freezer". iya, basicnya energi pakai glukosa, tp ada juga lifestyle yg energinya pakai lemak kok. 😊 mengenai diabetes. pengobatan dengan konsumsi obat untuk sembuh ya memamg begitu anjurannya,sakit = berobat. tp skr banyak dokter2 yg Pro dengan lifestyle penyembuhan diabetes sehingga bisa lepas konsumsi obat. kata dokter2 senior tsb jg boleh org sehat menjalani lifestyle tsb. mengubah gaya hidup sehat sebelum di sentil penyakit, dan pilihan org berbeda2. maka akan indah jika saling menghargai. sejak awal pun yg dibahas disini bukan keto kok bu dokter, apa krna saya keto jd semua penjelasan saya salah ya? wajar. namanya jg perbedaan 😊 

btw keto bisa bentuk massa otot loh bu dokter melyanti, beda prosentase makro nya sm yg program fatloss, dan keto akan tetap konsisten lowkarbo, ada buktinya yg bukan cuma "katanya". foundernya dan warrior2 lain yg lg bentuk massa otot dab udh kece berotot banyak bgt bu. mohon maaf, Alhamdulillah mereka ga kyk kuli bangunan kok.. ibu dokter 😊 sekali lg.. maaf, saya tdk bahas keto dr sebelumnya pun krna tdk mau menggiring opini org apalagi debat,baik itu berdampak positif ataupun negatif.  

nyimak 

Melyanti setuju bu dok. Low carb bukan no carb. Dan pemilihan karbo nya yg jd fokus utama. Bukan simple tp kompleks. Menurut pribadi saya. Paling bagus loading carb after workout. Supaya protein bs diserap tubuh dgn lb baik. Ya otomatis kalo low carb. Untuk memenuhi tdee kt sehari2. Konsumsi Protein dan lemak akan lb besar persentasenya. 

soal blood parameter insulin resistant >117mg/dl yg menurut Prof Tim Noakers yg hrs mengurangi asupan carb <25gr/hari. btw ini info anjuran dari Dokter senior yg seorang prediatic cardiology consultant. saya sama sekali bukan pakarnya,jauh. saya hanya belajar mengerti dari mereka krna lifestyle yg saya jalani sama dengan mereka,krna tentunya lifestyle yg baik ada dokter yg menanungi dibelakangnya bukan? 😊,jd klo beda pemahanan ya saya hanya bisa iyakan,krna lifestyle kita beda. dan saya tdk ada masalah dgn perbedaan. seperti halnya vegetarian dan meat eater. beda dan ga masalah. btw, bro @Hansigunadi maafin saya komennya borongan hahaha abisnya ga muat satu kali enter. udh yah. komentar saya selesai,td menjawab lg bukan berarti td menghargai. hanya menghindari perdebatan ,salah sehat semuq 😊