Yang dipelajari hari ini ttg ketofastosis. Cara mengetahui apakah tubuh dalam kondisi ketosis (Rudy Mawer, 2016): 1. bad breath. salah satu ketone, acetone, keluar lewat nafas kita. 2. loose weight. awal melakukan diet akan mengalami penurunan banyak, namun yg pertama berkurang adalah kelebihan air serta cadangan glukosa. selanjutnya akan mulai pembakaran lemak secara konsisten jika tetap dengan dietnya dan tetap defisit kalori. 3. pengecekan darah di laboratorium klinik. 4. pengecekan urine di lab. klinik 5. nafsu makan terkontrol. 6. fokus dan lebih energic. 7. short-term fatigue, khususnya 7 hari pertama. 8. short-term decreases in performance, khususnya atlit. Akan meningkat kembali setelah inisiasi selesai. 9. konstipasi/diare. akibat kurang serat atau sensitif terhadap banyaknya konsumsi susu, minyak, santan, keju, dll. 10. insomnia, khususnya 7 hari pertama. saya sendiri ga ngalamin. setelah inisiasi, kualitas tidur akan meningkat (katanya).
-Take home nutrition info: yg harus dipenuhi dalam sehari sodium 3000-4000mg potassium 1000mg magnesium 300mg
-Suplemen pendamping ketofastosis: sesuaikan dengan kebutuhan pribadi, terutama 7 hari pertama vit D, vit B complex, vit C, minyak habbats, kalsium, VCO, omega 3, serat, potassium, magnesium citrate, ALA, L-carnitine, CoQ10.
|
50 kg
Lost so far: 6 kg.
Still to go: 3 kg.
Diet followed: Reasonably Well.
|
|
1249 kcal
|
Fat: 84.75g | Prot: 82.84g | Carbs: 35.83g.
Breakfast: Extra Virgin Olive Oil. Lunch: Olive Oil, Quail Egg, Fried Chicken Thigh No Coating. Dinner: Mozzarella Cheese (Whole Milk), Beef. Snacks/Other: Chicken Wing Meat and Skin (Broilers or Fryers, Batter, Fried, Cooked), Milk (Nonfat), Milk (Fat Free or Skim, Calcium Fortified). more...
|
Losing 2.8 kg a Week
|